Suara Hari Perdamaian Dunia Abadi yang dimunculkan pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 di Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri ternyata mempunyai beberapa alasan yang dianggapnya cukup penting.
Usulan “Hari Perdamain Abadi” adalah usaha untuk mengingatkan peristiwa sejarah 30 September 1960 tentang Pancasila sebagai idologi dunia untuk mencapai perdamain dunia abadi.
Dengan ingat pada peristiwa tersebut diharapkan akan tumbuh rasa bangga terhadap Pancasila.
Dengan munculnya rasa bangga terhadap Pancasila diharapkan akan tumbuh cinta kepada Pancasila, cinta kepada bangsa yang berjiwa Pancasila, cinta kepada tanah air tempat lahirnya Pancasila, dan cinta pada NKRI yang bersadarkan Pancasila.
Dengan tumbuhnya rasa cinta terhadap Pancasila, cinta bangsa, tanah air dan negara otomatis akan tumbuh menjaga, merawat juga melindungi Pancasila, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahkan tidak menutup kemungkinan dengan cinta yang sudah mendalam akan melahirkan jiwa rela berkorban demi Pancasila, bangsa dan Negara.
Inilah diantara alasan kami. Semua dalam rangka cinta tanah air, cinta bangsa dan cinta NKRI harga haqqul yakin.*Slm