• Ini Kami
  • Kontak
  • Login
Situs Bung Karno | Sumunaring Ndalem Pojok
  • Beranda
  • Jati Diri
    • Pengenalan
    • Arti Penting
    • Sejarah itu Pendidikan
  • Situs
    • Kamar Bayi Koesno
    • Kamar Presiden
    • Kamar Soekarno Muda
    • Kopyah Miring
    • Pintu Soekarno
    • Pohon Kantil
    • Pohon Kepuh
  • Kegiatan
    • Mocopatan
    • Hari Hari Besar Nasional
    • Seni Keroncong
    • Seni Tari
    • Seni Karawitan
    • Belajar Sinden
    • Belajar Gamelan
    • Belajar Tari
    • Belajar Teater
    • Upacara 17
    • Upacara 28
    • Sarasehan
    • Santunan
  • Artikel
  • Berita
  • Galeri
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jati Diri
    • Pengenalan
    • Arti Penting
    • Sejarah itu Pendidikan
  • Situs
    • Kamar Bayi Koesno
    • Kamar Presiden
    • Kamar Soekarno Muda
    • Kopyah Miring
    • Pintu Soekarno
    • Pohon Kantil
    • Pohon Kepuh
  • Kegiatan
    • Mocopatan
    • Hari Hari Besar Nasional
    • Seni Keroncong
    • Seni Tari
    • Seni Karawitan
    • Belajar Sinden
    • Belajar Gamelan
    • Belajar Tari
    • Belajar Teater
    • Upacara 17
    • Upacara 28
    • Sarasehan
    • Santunan
  • Artikel
  • Berita
  • Galeri
No Result
View All Result
Situs Bung Karno
No Result
View All Result
Home Kegiatan

Belajar Teater

Selasa, 25 Maret 2014
Belajar Teater

TopikSelaras

Upacara 17

Upacara 17

Kamis, 27 Maret 2014
Upacara 28

Upacara 28

Kamis, 27 Maret 2014

Teater atau  drama adalah kreasi seni yang menonjolkan percakapan (dialog) dan gerak-gerik para pemain (aktif) di panggung. Percakapan dan gerak-gerik itu memperagakan cerita yang tertulis dalam naskah. Dengan demikian, penonton dapat langsung mengikuti dan menikmati cerita tanpa harus membayangkan.

Di Nusantara adalah wilayah yang  sangat kaya dengan karya sastra teater dengan gaya dan ciri khas yang berbeda-beda.  Di Pandeglang misalnya kita kenal dengan nama “Pertunjukan Ubrug”.  Kesenian ubrug ini adalah  teater rakyat yang memadukan unsur lakon, musik, tari, dan pencak silat. Semua unsur itu dipentaskan secara komedi. Bahasa yang digunakan dalam pementasan, terkadang penggabungan dari bahasa Sunda, Jawa, dan Melayu (Betawi). Alat musik yang biasa dimainkan dalam pemenetasan adalah gendang, kulanter, kempul, gong angkeb, rebab, kenong, kecrek, dan ketuk.

Kemudian kita kenal juga  “Lenong” adalah seni pertunjukan teater tradisional masyarakat Betawi, Jakarta. Pada zaman dahulu (zaman penjajahan), lenong biasa dimainkan oleh masyarakat sebagai bentuk apresiasi penentangan terhadap tirani penjajah.
Kesenian teatrikal tersebut mungkin merupakan adaptasi oleh masyarakat Betawi atas kesenian serupa seperti “komedi bangsawan” dan “teater stambul” yang sudah ada saat itu.

Di Jawa Timur kita kenal “Ludruk”  kesenian yang cukup terkenal, yakni seni panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di gelarkan disebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari (cerita wong cilik), cerita perjuangan dan lain sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.

Ada juga Ketoprak merupakan teater rakyat yang paling populer, terutama di daerah Yogyakarta dan daerah Jawa Tengah. Di daerah-daerah tersebut ketoprak merupakan kesenian rakyat yang menyatu dalam kehidupan mereka dan mengalahkan kesenian rakyat lainnya seperti srandul dan emprak. Kata ‘kethoprak’ berasal dari nama alat yaitu Tiprak. Kata Tiprak ini bermula dari prak. Karena bunyi tiprak adalah prak, prak, prak. Serat Pustaka Raja Purwa jilid II tulisan pujangga R. Ng. Rangga Warsita dalam bukunya Kolfbunning tahun 1923 menyatakan “… Tetabuhan ingkang nama kethoprak tegesipun kothekan” ini berarti kethoprak berasal dari bunyi prak, walaupun awalnya bermula dari alat bernama tiprak. Kethoprak juga berasal dari kothekan atau gejogan. Alat bunyi-bunyian yang berupa lesung oleh pencipta kethoprak ditambah kendang dan seruling.

Selian itu ada juga “Longser” teater tradisional masyarakat sunda, Jawa barat,   “Mamanda”  seni teater atau pementasan tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. “Randai” kesenian (teater) khas masyarakat Minangkabau. Ada juga Drama Gong dari  Bali.

Nah, turut menjaga dan melestarikan suni budaya peninggalan nenek moyang ini situs Bung Karno Kediri juga di buka pelajaran teater setiap hari Kamis pukul 15.00 wib s/d selesai.*

 

      
Next Post
Kisah BUNG KARNO dan Dhalem Pojok Wates

Kisah BUNG KARNO dan Dhalem Pojok Wates

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jangan Lupa Baca

Cerita masa kecil dan pergantian nama Soekarno di ‘Ndalem Pojok’

Senin, 9 Juni 2014
BANGUN JIWA BANGSA UNTUK INDONESIA RAYA

Membangun Jiwa Untuk Indonesia Raya (bag.02)

Kamis, 16 Juli 2015

Trend Topik

Ndalem Pojok Gelar Doa Bersama Ingatkan Hari Proklamasi Kemerdekaan

Ndalem Pojok Gelar Doa Bersama Ingatkan Hari Proklamasi Kemerdekaan

Sabtu, 2 Mei 2020
Keistimewaan Ndalem Pojok (Bag. 2)  Dari Makam Kediri, Soekarno Jalan Jongkok di Makam Rosululloh

Keistimewaan Ndalem Pojok (Bag. 2) Dari Makam Kediri, Soekarno Jalan Jongkok di Makam Rosululloh

Sabtu, 28 Maret 2020
Doa Bersama Lintas Agama dan Ritual Usir Pagebluk Corona

Doa Bersama Lintas Agama dan Ritual Usir Pagebluk Corona

Sabtu, 2 Mei 2020
Kamar Presiden

Kamar Presiden

Jumat, 28 Maret 2014
Persada Soekarno

Peta Persada Soekaro Kediri

Sabtu, 12 November 2016
Situs Bung Karno

© 2022 Situs Bung Karno - Sumunaring Ndalem Pojok - Pancasila Sudah Final.

Navigasi Situs

  • Ini Kami
  • Kontak

Ikuti Kami

  • Beranda
  • Jati Diri
    • Pengenalan
    • Arti Penting
    • Sejarah itu Pendidikan
  • Situs
    • Kamar Bayi Koesno
    • Kamar Presiden
    • Kamar Soekarno Muda
    • Kopyah Miring
    • Pintu Soekarno
    • Pohon Kantil
    • Pohon Kepuh
  • Kegiatan
    • Mocopatan
    • Hari Hari Besar Nasional
    • Seni Keroncong
    • Seni Tari
    • Seni Karawitan
    • Belajar Sinden
    • Belajar Gamelan
    • Belajar Tari
    • Belajar Teater
    • Upacara 17
    • Upacara 28
    • Sarasehan
    • Santunan
  • Artikel
  • Berita
  • Galeri
  • Login

© 2022 Situs Bung Karno - Sumunaring Ndalem Pojok - Pancasila Sudah Final.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
English EN Indonesian ID

Add New Playlist