Apakah kita rela dasar negara Pancasila akan diganti dengan dasar yang lain?
Munculnya, pemahaman pancasila sebagai salah satu pilar negara ditengarai bisa mengancam Pancasila sebagai dasar negara. Memang ancaman bahaya itu bukan sekarang, tapi nanti. Coba kita berfikir 50 atau 100 tahun kedepan.
Jika anak-anak kita sekarang ini getol dicekok’i dan diberi pemahaman bahwa Pancasila adalah pilar maka lama-kelamaan akan tertanam dalam jiwa dan pikiran mereka bahwa memang “betul” Pancasila adalah pilar.
Nah, dengan berjalanya waktu.. jika semua anak-anak kita nanti memahami Pancasila sebagai pilar, sementara yang memahami Pancasila sebagai dasar ini sudah mati semua, coba bayangkan kira-kita apa yang akan terjadi? Bahaya bukan?
Jika Pancasila sebagai dasar negara lalu ditinggakan, kemudian diganti dengan dasar yang lain sudah barang pasti NKRI akan hancur, bangsa Indonesia akan terpecah-pecah menjadi negara-negar kecil. Pada ahirnya Indonesia tingalah cerita…..bukan sekrang tapi bayangkan 100 atau 200 tahun kedepan. Mungkin akan ada negara Islam, negara Kristen, Hindu, Budha. Apa ini namanya kita tidak hianat, durhaka.
Untuk itu kami mengajak kepada semua kalangan bagsa Indonesia yang sepakat bahwa Pancasila adalah dasar bukan pilar. Hadirilah sarasehan menolak “Pancasila sebagai Pilar, Pancasila tetap sebgai Dasar Negara”. Besok pada bulan Juni 2014 di Situs Bung Karno Kediri.*