Berkunjung ke Situs Bung Karno Ndalem Pojok Kediri kita tidak hanya napak tilas sejarah, tapi juga belajar mendidik karakter dan jiwa bangsa. Dari sinilah tujuan Situs Bung Karno Ndalem Pojok dibuka untuk umum seperti harapan dari Yayasan Bung Karno.
Para wisatawan tak hanya napak tilas rumah masa kecil Bung Karno yang masih utuh meski usia sudah ratusan tahun. Tak hanya melihat petilasan kamar kecil Koesno ketika sakit-sakitan dan tinggal bersama Ayah Bundanya. Kemudian nama Koesno diganti menjadi Soekarno. Melihat kamar Soekarno saat masih muda, dan juga kamar Presiden Soekarno saat tinggal di Ndalem Pojok.
Pengunjung juga bisa napak litas tempat Bung Karno belajar berpidato dan berdiskusi. Juga bisa melihat sungai tempat Bapak Bangsa suka memancing. Bahkan napak litas pohon Kepuh tempat Soekarno merenung. Tak kalah penting juga napak tilas tempat Soekarno kecil bermain dan jatuh, sejarah awal kopyah miring.
Ditempat-tempat bernilai sejarah ini kita sekaligus bisa belajar bahkan melakukan sesuatu seperti yang Bung Karno dahulu lakukan.
Mengingat nilai sejarah Ndalem Pojok sebagai kawah Candradimukanya bagi Bapak Bangsa dan kembali kepada nilai sejarah itu maka Ndalem Pojok tumbuh bukan hanya sekedar wisata situs bersejarah, tapi sekaligus tempat pendidikan jiwa bangsa bagi generasi muda Indonesia.*