Beberapa aktifis pemuda cinta Indonesia Raya yang tergabung dalam jaringan shillaturrohmi Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri menyepakati berdirinya wadah shillaturrohmi dan belajar bersama yang diselenggarakan secara rutin di Ndalem Pojok. Kegiatan shillaturrohmi dan menimba ilmu bersama ini untuk sementara di beri nama “Ngopi Bareng Ndalem Pojok”.
“Alhamdulillah kita sepakat dan kita apresiasi ide dari teman-teman ini,” ujar Kushartono Ketua Harian Persada Sukarno Kediri. Pihak pengurus menyusulkan agenda Ngopi Bareng Ndalem Pojok bisa dilaksanakan setiap malam Kamis Pon yang bertepatan dengan hari weton lahir Bung Karno.
Gagasan adanya diskusi rutin ini semula diusulkan oleh Gagot dari Kumunitas Kedirian. Pemuda berambut gondrong ini menyusulkan agar Situs Ndalem Pojok bisa menjadi rumah bersama yang teduh yang menyenangkan.
“Kita berhadap kita tidak sekedar mengadakan ivent-ivent peringatan hari besar nasional. Tapi kita juga butuh ruang untuk saling mengenal sesama anak bangsa ini. Untuk itu akan lebih baik juga di Ndalem Pojok ini ada wadah untuk belajar bareng semacam forum diskusi berama,” aku Gatot pemuda yang juga aktif di Maiyah ini. “Kami berharap Ndalem Pojok bisa menjadi rumah untuk berteduh untuk semua golongan yang nyaman, sejuk dan damai,” tambahnya.
Forum musywarah yang dihadiri beberapa perwakilan pengurus komunitas dan organisasi diantaranya hadir dari Komunitas Kedirian, Ahmadiyyah, Shiddiqiyyah, Hakim LC, Aktifis Penelah, Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan, Palem Kediri, Lesbumi PCNU Kediri. Hadir juga serta beberapa seniman budayawan serta mahasiswa dari beberapa universitas di Kediri ini menyambut baik usulan forum shilaturrohmi dan berlajar bersama ini.
“Untuk sementara kita namakan acara kita ini “Ngopi Bareng Ndalem Pojok” nanti sambil berjalannya waktu kalau ada nama yang baik bisa kita rumah,” ujar Adnan yang ditunjuk menjadi motor penggerak kegitan ini. “Kalau perlu kita ijtihad mencari petunjuk untuk nama yang baik acara kita ini,” sela Roy salah satu peserta musyawarah.
“Ide bagus kami mendukung. Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Berkat dan Maha Rahmat Memberkati dan Merahmati semua ini,” pungkas Sumaryono Pengurus Persada Sukarno.* Min