Memasuki masa dewasa Seokarno Muda masih sering berkunjung ke Ndalem Pojok. Sekedar sambang atau sekaligus menimba ilmu kejawen dari ayah angkatnya yakni Den Mas Mendung atau RM. Soemosewojo.
Hal ini dilakukan saat liburan sekolah. Baik saat sekolah di Surabaya atau kuliah HBS (Hogere Burger School) Bandung. Masa muda Bung Karno menempati kamar ini berhadapan dengan kamar masa kecilnya saat tinggal bersama kedua orang tuanya.
Ada beberapa hal penting yang lakukan di kamar ini. Beliau belajar dan merancang sebuah jembatan Kedak Kediri menempati dikamar ini.
Pada tahun 2014 Universitas Bung Karno pernah memerintahkan mahasiswanya untuk meneliti jembatan itu, sayangnya jembatan itu sudah rusak dan diganti baru. Menurut Rektor Universitas Bung Karno Dr. Soenarto, MBA inilah jembatan yang pertama kali dirancang oleh Soekarno sekaligus sebagai pra syarat studi untuk memperoleh gelar insiyur dan dinyatakan lulus pada tanggal 25 Mei 1926.*