KEDIRI, KOMPAS.com – Ratusan anak SD hingga SMA di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengisi peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan cara yang berbeda di Dusun Krapak, Desa Pojok, Jumat (2/5/2014).
Mereka belajar beberapa pengetahuan kecakapan hidup mulai dari belajar memainkan gamelan, belajar merias, belajar membuat kerajinan tangan, belajar tosan aji, belajar jurnalistik, belajar melukis berbahan cekakik (ampas kopi), maupun belajar pewayangan. Para pelajar dibebaskan memilih bidang yang diminati.
βIni pertama kali kami belajar gamelan. Terasa kikuk, tetapi menyenangkan,β ujar Adika, salah seorang pelajar.
Mereka mendapatkan pengetahuan dasar berbagai bidang kecakapan tersebut dari para pembimbing yang kompeten. Misalnya di bidang gamelan, para siswa dibina langsung oleh Ki Joko yang berlatarbelakang profesi seorang dalang.
Para siswa dan seluruh undangan yang hadir mengawali kegiatan tersebut dengan menggelar upacara bendera. Upacara berjalan khidmat, lancar dan sakral karena digelar di halaman sebuah rumah kuno milik kerabat Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia.
Rumah yang dinamai Ndalem Pojok Wates tersebut terpampang beberapa benda peninggalan Bung Karno seperti keris. Terdapat pula sebuah kamar yang seringkali dipakai Bung Karno setiap kali bertandang.* Penulis: M Agus Fauzul Hakim (naskah di kutip dari Kompas.com)