TEMPO.CO, Kediri – Setelah menunggu cukup lama, usul penetapan rumah singgah Bung Karno, presiden pertama RI, di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kediri, menjadi cagar budaya mulai mendapat respons. Pemerintah Kabupaten Kediri tengah mengajukan usul tersebut ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). (Baca: Rumah Singgah Sukarno Diusulkan Jadi Cagar Budaya)
Pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, Nadhirin, mengatakan saat ini usul penetapan rumah singgah Bung Karno itu sedang dikaji BPCB. Lembaga itulah yang nantinya memutuskan apakah rumah yang sempat dihuni Bung Karno selama tiga tahun pada masa kecilnya ini layak dikategorikan sebagai cagar budaya atau tidak. “Kita tunggu saja kajiannya,” kata Nadhirin, Jumat, 31 Oktober 2014.
Nadhirin tidak bersedia menjelaskan lebih jauh ihwal konsekuensi bila rumah tersebut telah ditetapkan menjadi cagar budaya, termasuk apakah pemerintah akan mengambil alih pengelolaannya, seperti Istana Gebang di Blitar yang dibeli dari keluarga Bung Karno. (Baca: Istana Gebang Resmi Milik Pemkot Blitar)
Juru bicara Paguyuban Situs Dalem Bung Karno, Koeshartono, berharap usul itu disetujui BPCB. Sebab, kaitannya erat dengan eksistensi bangunan yang kini mulai banyak dikunjungi masyarakat itu. Pengunjung menggelar berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, di halaman rumah tersebut. “Semua elemen masyarakat mendukung rumah ini jadi cagar budaya,” katanya.
Menurut Koeshartono, rumah ini dulunya milik Raden Mas Surati Soemosewoyo, putra RMP Soemojadmodjo yang diyakini merupakan kerabat dekat Raden Soekemi Sosrodihardjo, ayah Bung Karno. Soemosewoyo adalah ayah angkat Bung Karno yang mengasuh proklamator itu saat kanak-kanak. Kini, rumah itu dihuni oleh anak Soemosewoyo dan keluarganya. (Baca pula: Pohon ‘Sukun Pancasila’ Lengkapi Museum Gebang)
Kaitan rumah itu dengan masa kecil Bung Karno dikuatkan oleh Yayasan Bung Karno yang diketuai Guruh Sukarno Putra. Guruh pernah berkirim surat kepada Koeshartono agar memperjuangkan rumah itu menjadi cagar budaya. Kini salinan asli surat tersebut dipajang di rumah tersebut.