ADAKITANEWS, Kediri – Situs rumah Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri merangkai berbagai kegiatan menjelang hari lahir Pancasila dan Proklamator. Rangkaian kegiatan di rumah tinggal masa kecil Sang Proklamator ini mengambil tema “Membangun Jiwa Bangsa”.
Berbagai rangkaian kegiatan itu, diantaranya lomba mewarnai gambar Soekarno yang diikuti oleh 250 anak setingkat TK dan SD. Pendidikan dan latihan melukis cekakik (endapan minuman kopi – red). Pentas puisi, tari, mocopat banjaran Soekarno, wayang kulit dan seminar Pancasila. Rangkaian kegiatan itu rencananya akan ditutup dengan kirap pusaka pada Senin, (01/06). besok.
Kus Hartono, Ketua peringatan Harlah Pancasila dan Bung Karno di situs rumah pojok mengatakan, penyelenggaraan rangkaian kegiatan peringatan hari lahir Pancasila merupakan upaya menggugah kembali semangat dan patriotisme masyarakat yang mulai surut.
“Harlah Pancasila jatuh pada 1 Juni besok, sementara Harlah Bung Karno tanggal 6 Juni mendatang. Kita peringati sekalian sebagai upaya menggugah kembali rasa patriotisme masyarakat terhadap bangsa ini, terutama anak-anak,” jelas pria yang menjadi pengelola situs Rumah Pojok. Minggu, (31/05).
Kus Hartono menjelaskan, sebagai mana yang tertuang dalam syair lagu Indonesia Raya, bangsa ini seharusnya membangun manusia seutuhnya, yakni jiwa dan raga atau badannya. “Kalau hanya membangun fisik atau badan akibatnya banyak orang pandai tapi tidak pernah peduli dengan bangsanya,” lanjutnya.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, kata Kus Hartono, pembangunan mental generasi bangsa harus dimulai. Pasalnya, persoalan mendasar yang masih menumpuk diantaranya supremasi hukum dan pemerataan ekonomi menjadi beban berat bangsa Indonesia.
“Sebagaimana semboyan pak Jokowi (Preiden Joko Widodo – red) harus revolusi mental itu benar. Dan itu yang harus dilaksanakan. Kita tanamkan pada anak-anak jiwa patriotisme,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan MK Nurhabib, pembina Cekakik Artist Community, yang juga memeriahkan acara menyatakan, peringatan hari lahir Pancasila dan tokoh Proklamator Soekarno merupakan upaya menggugah semangat berbangsa dan bernegara.
“Sekitar 25 lukisan bertema Soekarno dari cekakik kita tampilkan kali ini. Semua karya anak-anak binaan kami yang masih duduk di bangku Aliyah dan Pondok Pesantren. Ini bagus untuk menggugah kembali semangat kebangsaan pada anak-anak kita,” ungkapnya.(ys).