Apa arti penting Kediri bagi Soekarno? Ini tak bisa dilepaskan dari dusun Krapak, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Disanalah tinggal ayah anggkatnya Raden Mas Soerati Soemosewojo yang masih punya hubungan kekerabatan dengan Raden Soekeni Sosrodihardjo, ayah Kandung Bung Karno. Disana pula Soekarno sering bermain disungai maupun memanjat pohon.
Ya, sebagai saudara, R. Soekeni sering mengajak Soekarno muda ke rumah yang sampai sekarang keaslianya masih dipertahankan ini. Di rumah itu pula, Soekarno yang usai menamatkan pendidikannya di Technische Hoogeschool, Bandung (kini Institut Teknologi Bandung, red) sempat pulang. Juga berdiskusi dengan orang-orang pergerakan yang juga guru intlektulaitasnya HOS Cokroaminoto, dr Soetomo, dan RMP. Sosrokartono.Lalu siapa sebenarnya RM. Soerati Soemodihardjo? Siapa pula RMP. Soemohatmodjo? ayahnya? Apa peran penting mereka pada pembentukan diri Soekarno
Itulah sebagian yang dibahas dalam bedah buku “Trilogi Spiritulitas Bung Karno:Candradimuka” karya Dian Sukarno, jurnalis asal Jombang di ruang Brantas Rakar Kediri. Menghadirkan penulisnya.
“Beberapa ahli waris Pak Soemosewojo sudah mengkonfirmasi akan datang,” ujar Hartono dari penerbit Dhibra Alkautsar. “Begitu pula beberapa tokoh di Kediri yang pernah mengenal Ndalem Pojokkrapak.”Ditulis dengan gaya jurnalis bertutur dan sebagian ala novel sejarah, buku ini banyak mengulas sisi-sisi spiritulaitas yang mempengruhi Soekarno. Terutama pada Trilogii yang pertama ini: Candradimuka-pada masa kecil dan masa mudanya. Termasuk tentang kyai dan guru spiritualnya. Pada sisi inilah nam RM. Soemosewojo mendapatkan arti pentingnya.Ini pula pengapa setelah Soekarno ditetapkan sebagai Presiden RI, salah satu tempat yang menjadi jujukan nya adalah Ndalem Pojokkrapak. Begitu pula saaat negara sedang dalam keadaan genting hingga ibukota dipindah dari Jakarta ke Jogja.*