ADAKITANEWS, Kediri – Suara lantang Fadli membacakan pembukaan UUD 1945 dalam suasana upacara bendera yang sacral. Bocah kelas 1 Madrasah Ibtida’iyah (MI) ini mengaku sempat gerogi.
Yang menarik pada salah satu upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan ke 70 di Dalem Pojok, kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, adalah saat mendengar suara lantang anak 8 tahun membacakan pembacaan UUD 45.
“yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur, atas berkat rahmat Allah yang kuasa dan dengan di dorongkan oleh keiginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya” pekik fadli anak kelas 1 MI dalam pembacaan UUD 1945.
Muhammad Fadli adalah salah satu murid mengaji sekaligus sekolah kebangsaan dari kampung pojok. Setiap sabtu ia aktif belajar di sekolah yang konsen dalam bidang penanaman nilai- nilai kebangsaan ini. Dia berlatih dengan keras sehingga terpilih menjadi pembaca pembuakaan UUD 45 pada upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT BI ke 70.
“Fadli sekolah di sekolah kebangsaan, dan belajar menghafalnya juga sudah lama, awalnya sedikit gerogi tapi akhirnya dengan semangat orang tua dan para guru akhirnya iya berani”. Ujar Kushartono pengelola sekolah kebangsaan di Ndalem Pojok.(dee).