ADAKITANEWS, Kediri– Melukis pada media kertas atau kain kanfas mungkin menjadi hal biasa. Namun, bila kegiatan melukis tersebut diiringi dengan gamelan dan tembang mocopot akan memberikan sensasi yang berbeda.
Melukis dengan sensasi yang berbeda ini dilakukan oleh puluhan seniman dari berbagai daerah di rumah masa kecil Soekarno Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. “Kami merasa senang bisa melukis bersama seniman senior apalai diiringi dengan gamelan dan tembang mocopat, sehingga dapat menimbulkan sensasi tersendiri juga dapat membangun rasa percaya diri pelukis” Ungkap Boles Suryanto salah satu pelukis sketsa
Para seniman yang mengikuti kegiatan tersebut pada umumnya sudah berusia senja dan anak-anak. Untuk para seniman senior menggambar tanpa dibatasi tema tertentu, namun untuk anak-anak menggambar dengan tema yang sudah ditentukan.
“Semoga apa yang sudah dilakukan oleh seniman senior ini bisa menjadi contoh bagi anak-anak dalam mengembangkan kemampuan dirinya” jelas Boles Suryanto
Tujuan utama dari kegiatan ini untuk memeperkenalkan Dalem Pojok dimana tempat ini merupakan salah satu tempat yang bersejarah.”Dalem Pojok ini merupakan tempat yang paling bersejarah daripada tempat yang lain, maka kami panitia ingin memperkenalkan tempat ini Bung Karno pernah hidup dan diasah hati serta fikirannya” jelas Nono Emje panitia penyelenggara.
Selain itu Dalem Pojok merupakan tempat yang cocok bagi berkumpulnya para seniman, kaum intelektual serta masyarakat yang ingin belajar dan mengekpresikan karya-karyanya. “Jangan salah tempat ini sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya”jelas Nono Emje.(zay)
Keterangan Gambar : Melukis sambil diiringi gamelan dan mocopat di dalem Pojok Kediri