Bejalar Sejarah, Karawitan, Mocopat Hingga Pedalangan.
Puluhan siswa-siswi SMA Sumobito Kabupaten Jombang Jawa Timur mengadalan kunjungan belajar di Ndalem Pojok situs Bung Karno Kediri. Mereka belajar sejarah, belajar karawitan, belajar mocopat hingga pedalangan. Sabtu dan Minggu 24-25 Januari 2015 lalu.
Rombongan pelajar itu datang pada Sabtu sore dan langsung disambut oleh pengurus situs. Mereka kemudian dipandu untuk melihat jejak tapak masa kecil Bung Karno di rumah bersejerah itu. “Senang, kami bisa melihat kamar kecil Bung Karno, kamar dewasa hingga kamar ketika beliau menjadi presiden,” aku Siti salah satu siswi.
Perlu waktu yang cukup untuk melihat seluruh bangunan. Rumah sejarah Bung Karno yang berada di Desa Pojok Wates Kediri ini terhitung besar untuk ukuran rumah jaman dahulu. Terdiri dari empat bangunan utama dan dua bangunan pendamping. Ada Ndalem (rumah bagian dalam), pendopo, rumah jalan (rumah penyambung) dan dapur. Dua bangunan pendamping adalah langgar (musholla) yang berada disebelah barat rumah dan sanggar Sasono Pandji Saputro yang berada di tumir rumah. Total ada 11 ruang kamar.
“Ini sudah magrib kita istirahat dahulu,” aku Puji Mulyani salah seorang pemandu. Napak tilas k harus dihentikan dan dilanjutkan esok harinya.
Malam harinya kegitan anak-anak dilanjutkan pelatihan pedalangan yang dipandu oleh Ki Adi Sasongko lengkap dengan pengrawit waranggono dan sinden. Kegiatan ini nampak di nikmati oleh anak-anak hingga berahir pada pukul 23.00. Kemudian pagi harinya acara semakinpadat dilanjutkan lagi napak tilas, lalu belajar menari, belajar karawitan dan mocopat.
“Kami senang sekali, kalau ada kehilafan dari anak-anak kami mohon maaf. Insya Alloh kami akan kembali,” aku Hardiono guru pemandu SMA Sumibitho.* War