Dikutip dari salah satu media Online Nasional, Pernahkah anda melihat foto Presiden Soekarno dengan peci miring. Apa alasan Soekarno memakai peci miring. Jawaban itu dapat ditemukan di Ndalem Pojok Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
RM Soeharyono keponakan RM Soemosewoyo yang juga bapak angkat Soekarno mengatakan, alasan memakai topi miring itu untuk menutupi luka akibat jatuh dari pohon beringin. Pohon beringin yang menjadi saksi jatuhnya Soekarno itu telah ambruk sekitar tahun 1970-an karena diterjang angin.
“Keluarga kita sempat mendapat intimidasi dari militer atas ambruknya pohon beringin ini, kita dikira tidak pro Orde Baru,” tandas Soeharyono.
Lebih Lanjut Soeharyono menambahkan, Soekarno yang mempunyai banyak teman, sering mengajak teman-temannya main ke Ndalem Pojok Wates, antara lain dr Soetomo, R Sosrokartono (kakak kandung RA Kartini) dan HOS Tjokroaminoto.
HOS Tjokroaminoto melatih Soekarno berorasi ya di sini di bawah pohon beringin yang mengakibatkan luka pada jidatnya. Jadi gaya orasi Soekarno itu atas didikan Pak Tjokro yang juga mertuanya ketika kos di Peneleh Gang II/27 Surabaya
“Lokasi pohon beringin tempat di mana Soekarno berlatih orasi sekarang menjadi tiang bendera, di mana di setiap kegiatan hari besar nasional selalu diadakan upacara,” tambahnya.(rul)
Sumber Berita: www.bogorOnline.com