Bangunan Cagar Budaya rumah masa kecil Presiden RI Pertama Situs Ndalem Pojok Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri tahun ini akan menjadi pusat kegiatan beragam komunitas dalam rangka mensyukuri Hari Kartini 21 April 2024. Acaranya pun dibuat menarik dengan mengenalkan para Pahlawan Perempuan Indonesia.
Panitia pelaksana mengatakan penting untuk mengenalkan para Pahlawan perempuan pada masyarakat khususnya generasi muda.
“Moment tasyakuran Hari Kartini ini kita ingin mengenalkan mengenalkan para Pahlawan Perempuan Indonesia. Jadi ternyata bukan hanya RA. Kartini masih banyak tokoh-tokoh pejuang dari kalangan perempuan, seperti Dewi Sartika, Nyi Agung Serang, Ratu Kalinyamat, Cut Mutia, Andi Pelu, Rasuna Siad, Maria Maramis, Fatmawati. Jadi bangsa kita ini hebat lo,” ujar Erni Ningtyas.
Dengan mengetahui banyaknya pejuang dan pahlawan perempuan ini diharapkan akan tumbuh rasa kebanggaan nasional pada generasi bangsa.
“Jika kita telah sadar ternyata banyak sekali para pahlawan perempuan, diharapkan akan tumbuh rasa bangga dan mengidolakan para para pahlawan. Jika sudah mengidolakan sudah otomatis kita akan berusaha meniru, mengikuti dan melanjutkan. Serta berusaha bisa seperti beliau para pahlawan,” tambah aktifis perempuan yang juga Ketua JKPHS Kab. Kediri ini.
Kegiatan pengenalan pahlawan di Hari Kartini ni disambut baik berbagai lembaga dan komunitas.
“Peran aktif perempuan terutama dalam pendidikan di tingkat keluarga, karena globalisasi telah mengancam obyek kehidupan budaya luhur bangsa indonesia serta perempuan juga perlu aktif berperan menjaga kluarga dan masyarakat dalam berdemokrasi yang tetap menjunjung etika dan moral di tengah porpolitikan daerah atau nasional agar kebudayaan luhur bangsa indonesia tetap terjaga,” aku Juwaini Amgota Dewan Kesenian Kab. Kediri.
Perjuangan RA Kartini menurut Lakim LC memang tak lepas dari pendidikan.
“RA Kartini menjadi inspirasi bagi generasi muda bangsa dalam merawat Indonesia melalui jalur pendidikan dan cinta tanah air,” ujar Ari Hakim aktifis Kampung Inggris.
Rangkaian Tasyakkuran Hari Kartini dengan agenda pengenalan pahlawan wanita ini juga dilengkapi dengan doa lintas agama, santunan anak yatim/fakir miskin, selamatan, penampilan seni budaya dan diskusi kebangsaan.
Situs Ndalem Pojok pun selalu melestrikan doa bersama lintas agama yang diyakini mampu membawa dampak yang positif.
“Dorongan doa ini penting. Semoga dengan doa bersama lintas agama, dengan bersatunya rasa persaudaraan dalam jalinan kebudayaan akan menjadikan mercusuar dunia,” aku Dwi Sumaningati pemudi Hindu Kediri.
Beragam organisasi dan komunitas akan mensukseskan tasyakkuran Hari Kartini. Seperti Persada Sukarno Kediri, Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Kab. Kediri, Hakim LC, Tubing Serinjing, Jampi Sae, Plenthas Plenthus, Jamiyyah Kautsaran Putri Kediri, Pasak, Studio Luky, Ahlul Bait Indonesia Kediri, Ahmadiyyah Kediri, K2 Honorer Kediri, BTS 88 dan PDKK Kan. Kediri.*salam