Banyak masyarakat telah mengunjungi Situs Persada Soekarno di Dusun Krapak Desa Pokok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri namun jarang mengetahui bahwa tempat ini adalah petilasan Soekarno yang utama. Kehidupan masa lalu Soekarno khususnya masa kecilnya sebagian besar dihabiskan di Ndalem Pojok. Guna melengkapi khasanah pengetahuan nasional banyak informasi yang bisa digali dari sini. Benda-benda bersejarah, petilasan tempat bermain dan keseharian, bahkan keluarga dekat Soekarno yang mempunyai kenangan utuh.
Ada Kamar bayi Koesno, disinilah dahulu kamar yang ditempati oleh bayi Koesno bersama ayah bundanya. Dikamar itulah ritual pergantian nama Kesno diberubah menjadi Soekarno dilakukan. Ada juga kamar Seokearno Muda saat sering pulang ke Ndalem Pojok dan menyelesaikan tugas akhir saat bersekolah di ITB, kamar ini berhadapan dengan kamar bayi Koesno. Kemudian di ndalem bagian belakang ada kamar Presiden Soekarno.
Kabarnya justru Ndalem Pojok inilah tempat kunjungan pertama Presiden Soekarno di wilayah Jawa Timur. Setelah diangkat menjadi Presiden langsung berkunjung ke makam ayah angkatnya RMP. Soemosewojo yang makamnya tak jauh dari Situs Persada Soekarno ini. Masih didalam rumah, pada bagian pendopo Ndalem Pojok kita bisa menyaksikan tempat yang biasa digunakan oleh Bung Karno berdiskusi.
Pada bagian depan halaman rumah kita bisa melihat, lokasi sejarah dimana Soekarno muda belajar berpidato dibawah pohon beringin dan disampingnya halaman sebelah barat bahkan ada lokasi tak kalah pentingnya, dimana Soekarno kecil jatuh saat bermain. Akibat jatuh ini dahi sebelah kirinya terluka dan belakangan disinilah terdapat rahasia kopyah miring Soekarno.
Setelah melihat rumah bagian depan dan halaman, kita bisa melanjutkan perjalanan di belakang rumah, disana ada sungai yang airnya cukup jernih. Masih terkait kehidupan Bapak Bangsa kita ini disungai itu kita bisa napak tilas sejarah Bung Karno. Di sungai itu ada sebuah pohon kebuh besar, dibawah pohon inilah Soekarno kecil sering bermian disungai, membaca buku dan merenung saat sudah dewasa dan menjadi Presiden. Selain itu kita juga bisa melihat tempat Soekarno memancing.
Yang lebih menarik lagi, sebenarnya kita tidak hanya melihat-lihat dan menyaksikan situs situs sejarah penting ini, tapi kita bisa melakukan beberapa kegiatan seperti yang dulu pernah dilakukan oleh Soekarno dengan dipandu oleh tim wisata edukasi Situs Persada Soekarno. Belajar ala Bung Karno, berdiskusi, merenung, bermain dan memancing.*