Cerita Pagi
Suratmi menuturkan, pohon kantil super jumbo yang berada di tepat di depan Ndalem Pojok menjadi saksi sejarah tumbuhnya benih asmara antara R Soekeni Sosrodihardjo dengan Ida Ayu Nyoman Rai Srimben yang tak lain adalah orangtua Bung Karno.
Saat itu, R Soekeni kesengsem pada Ayu yang merupakan putri seorang bangsawan di Buleleng, Bali. Untuk mendapatkan hati Ida Ayu yang merupakan kembang gadis Buleleng, tidak mudah.
Akhirnya, ayahanda Bung Karno minta tolong sahabatnya RM Soemosewoyo untuk mendapatkan Ida Ayu. RM Soemosewoyo yang terkenal sakti berbekal dua bunga kantil yang dipetik di depan Ndalem Pojok berangkat ke Buleleng, Bali.
Dengan kesaktiannya, Denmas Mendung, nama samaran RM Soemosewoyo, berhasil menembus tembok istana di mana Ida Ayu tinggal dengan hanya mengusapkan bunga kantil tadi ke tembok hingga berhasil membawa Ida Ayu keluar istana. Singkat cerita, Soekeni-Ida Ayu akhirnya menikah dan melahirkan Bung Karno.
“Itu cerita yang saya dengar,” kata Suratmi.
Versi lain menyebutkan, RM Soemosewoyo datang secara baik-baik menemui keluarga untuk melamar Ida Ayu. Akhirnya, pinangan R Soekeni melalui sahabatnya itu diterima. (Bersambung)