Sebantar lagi kita akan memperingati Hari Kartini, mengapa harus diperingati? Apa dasarnya?
Sebab mengadakan peringatan itu adalah perintah Tuhan Yang Maha Esa. Peringatan itu banyak mengandung hikmahnya. Dalam Islam ada ada peringatan nuzulul qur’an, Maulid Nabi dsb, Kristen ada peringatan Kelahiran Isa Almasih, di Budha ada peringatan Waisak, ada Wasadla dll, di Hindu ada peringatan Galungan, Nyepi dll, Konghucu ada Imlek, Cap Go, Mekwan Yang dll. Nah peringatan hari Kartini ini peringatan untuk semuanya, semua bangsa Indonesia yang beragama apa saja berhak memperingati hari Kartini.
Contoh pentingnya memperingati hari Kartini. Ada sebagian anak-kita sekarang ini kurang mengerti kepada Kartini. Misal kalau ditanya siapa wanita idolamu…Dora….Berbie….Madona, atau baru baru ini Jodha…
Celaka, bencana besar bila anak-anak kita tidak tahu siapa Kartini.
Siapakah Kartini itu? Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah Putra seorang Bupati Jepara. Bukan itu yang saya maksud. ……siapa Kartini itu? Sosok seperti apa…..kita fahami seperti apa Kartini itu……
Umumnya karena setiap hari Kartini orang-orang yang mengadakan peringatan hari Kartini busana kepaya…anak-anak yang tidak ngerti Kartini dimaknai kebaya…..pakian adat Jawa…..apakah itu yang dinamkan Kartini…… bukan….itu pakain Kartini, tapi bukan Karti.
Ibu kita Kartini, putri sejati (Kartini itu putri sejati, bukan kebayak, bukan jarik, bukan pakian adat) Putri Indonesia, harum namanya (Putri Indonesia yang harum namanya, bukan putri Indonesia yang terkenal, beda)
Ibu kita Kartini, pendekar bangsa (pendekar bangsa, bukan pecundang) Pendekar kaumnya untuk merdeka (pendekar pembela, pejuang kaum perempuan untuk merdeka)
Wahai ibu kita Kartini putri yang mulia (Putri yang mulia) Sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia (mengapa disebut putri mulia, kerena punya yang agung, yang besar yang mulia).
Bait pertama lagu ini menerangkan siapa sebenarnya Kartini itu?
Bait Kedua menerangkan ciri-ciri wanita Kartini.
Bait ketiga, menjelaskan bagaimana caranya untuk bisa menjadi wanita seperti Kartini.
- Bait pertama lagu ini, berisi siapa sebenarnya Kartini itu? Siapa hakekatnya Kartini itu? Yaitu Seorang wanita yang sejati, wanita yang harum namanya.
- Bait Kedua menerangkan ciri-ciri wanita sejati, wanita yang harum namanya? Siapakah dia? Wanita pendekar artinnya wanita pembela, wanita pejuang untuk orang lain, bukan hanya memperjuangkan diri sendiri, keluarganya sendiri, kelompknya sendiri, pendukungnya sendiri. Tapi juga memperjuangkan orang lain, untuk bangsa…..dan setiap perjuangan pasti ada pengorbanan. Hanyal perjuangan tanpa pengorbanan.
Nah, kalau di balik wanita-wanita pejuang utnuak bangsa Indonesia itulah wanita sejati, wanita yang harum namanya, wanita yang berkarakter Kartini.
- Kemudian bait ketiga, menjelaskan bagaimana caranya untuk bisa menjadi wanita pejuang seperti Kartini. Bagaiman caranya? Gampang dan mudah sekali. Yaitu harus mempunyai cita-cita yang mulia, harus mempunyai cita-cita yang besar.
Lalu apakah cita-cita yang mulai itu, balik lagi sudah diterangkan dalam bait yang kedua tadi. Cita-cita mulai adalah cita-cita sebagai pejuang…sebagai pejuang bangsa itulah cita-cita yang mulia.
Mungkin ada pertanyaan mendasar, Lo apakah masih ada kesempatan, apakah memang masih perlukah pejuang-pejuang wanita seperti Kartini di jaman sekarang ini…..Kan jaman sudah merdeka………
Jawabnya singkat. Masih, masih sangat dibutuh banyak pejuang-pejuang wanita seperti Kartini Mengapa? Memang Indonesia itu negara yang merdeka, tapi rakyaknya belum banyak yang mendeka. (silahkan direnungkan sendiri….Perenungan Hari Kartini, Selamat hari Kartini he he he). Penulis Kushartono